GenPI.co - Setelah isu reshuffle ramai diperbincangkan, Presiden Joko Widodo akhirnya memperkenalkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Perkenalan itu dilakukan di teras Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). Dengan didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jokowi memanggil satu per satu menteri.
BACA JUGA: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Komentar Pengamat Tajam Mengena
Salah satunya yang menjadi sorotan dan menarik perhatian adalah sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Di usianya yang ke-59 tahun, Risma mendapatkan kepercayaan besar mengisi pos menteri sosial.
Ia mengaku baru dihubungi oleh Mensesneg pada hari Senin untuk datang ke Istana Merdeka di hari berikutnya.
Risma juga menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya lantaran selama 10 tahun yang telah memberikan amanah dan kepercayaan sebagai Wali Kota Surabaya.
"Bukti membuktikan data-data bahwa warga Surabaya lebih sejahtera, saya matur nuwun selam 10 tahun, Warga Surabaya mempercayai saya sebagai wali kota," ungkapnya.
BACA JUGA: Sangar, Tri Rismaharini Langsung Lontarkan Janji Besar
Dirinya juga mengaku masih sebagai Arek Suroboyo, dan tidak akan pernah melupakan warga yang pernah dipimpin selama 10 tahun terakhir.
"Saya mohon maaf selama 10 tahun ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan. Tapi InsyaAllah saya tetap Arek Suroboyo, jadi saya tidak akan melupakan warga Surabaya yang benar-benar saya cintai," katanya seperti dilansir dari AntaraNews. Selasa (22/12/2020).
Diketahui, Presiden Jokowi menunjuk enam menteri untuk duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Tri Rismaharini sebagai mendos, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan dan M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Lalu, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sebagai menteri agama menggantikan Fachrul Razi. Terakhir, Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang juga telah ditangkap KPK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News