Pengakuan Sandiaga Uno, Top Banget

27 Desember 2020 06:40

GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno buka suara terkait dirinya menerima pinangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dalam Kabinet Indonesia Maju. 

Sandiaga tidak ingin politik di Indonesia digunakan hanya untuk menjadi ajang pecah belah, saling sikut menyikut, dan saling menjatuhkan.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Tak Ada Gunanya, Cuma Bagi-bagi Kekuasaan Saja

"Dengan adanya Covid-19, justru seperti game changer, seperti panggilan untuksemua," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Sabtu (26/12).

Sebagai mantan pesaing Presiden Jokowi di Pilpres 2024 lalu, ia ingin mengajak seluruh masyarakat bersatu padu melupakan perbedaan, kepentingan golongan, perasaan individual, dan lain sebagainya.

Seluruh elemen bangsa, ditekankan Sandiaga, harus melihat mana yang paling memiliki manfaat untuk membangun bangsa dan negara ke depan.

Di satu sisi, ia menyadari banyak pihak-pihak kecewa dan tidak mendukung ihwal keputusan yang dia ambil untuk menjadi bagian dari pemerintah. Akan hal itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memohon maaf sebesar-besarnya.

Dia kembali menegaskan, bahwa niat yang dimiliki murni, tulus, dan ikhlas hanya untuk kepentingan bangsa dan negara. Keputusan menjadi menteri diambil setelah berkontemplasi dan salat istikharah beberapa kali.

"Dan jawabannya tetap sama bahwa dahulukan kepentingan bangsa dan negara, singkirkan perasaan dan kepentingan pribadi. Apalagi banyak sekali saudara-saudara yang memerlukan bantuan, terutama yang terhantam langsung pandemi Covid-19," tandasnya.

BACA JUGA: Strategi Jokowi Jitu, Tarik Sandiaga Uno ke Dalam Kabinet

"Saya ingin hadir dengan terobosan-terobosan, inovasi-inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga bisa mengambil peluang untuk mencetak pemenang pandemi usai," demikian kata Sandiaga Uno.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co