Novel ini Diramu dengan Sempurna, Pembaca Dijamin Tersihir

30 Desember 2020 14:15

GenPI.co - Membaca novel ini membuatmu merasa sedang didongengi oleh seorang pelaut andal nan berpengalaman.

Asam manis kehidupan telah dilumat habis oleh pelaut itu, sehingga cerita buku ini begitu dramatis, detail, dan mengagumkan.

BACA JUGA: Pertarungan Tak Kasatmata dalam Novel The Queen's Gambit

Namun, Ernest Hemingway hanyalah seorang penulis dan jurnalis, bukan nelayan apalagi pelaut handal.

Buku ini menjadi salah satu masterpiece darinya, dan disebut-sebut memiliki pengaruh besar pada karya fiksi pada abad ke-20.

Persahabatan, perjuangan, kesabaran, dan pencarian jati diri menjadi warna dalam setiap lembar novel ini.

The Old Man And The Sea berkisah mengenai pelaut tua andal bernama Santiago. Ia tiba-tiba harus dihadapkan pada kenyataan pahit. 

Selama empat puluh delapan hari lamanya ia melaut, tak ada satu ikan pun didapat.

Predikat pelaut tua nan andal itu pupus, Santiago mendapat julukan baru sebagai Salao oleh masyarakat setempat. 

Salao merupakan istilah dari bentuk yang terburuk dari ketidakberuntungan.

Santiago akhirnya mencoba menjelajah lebih jauh demi mendapatkan ikan. Ia berlayar seorang diri dan menolak tawaran bocah bernama Manolin yang sudah menemaninya dari awal.

Berada di laut lepas dan sendirian membuat Santiago dihadapkan kepada banyak pertanyaan. Hemingway berhasil meramu perjalanan laki-laki tua mengarungi lautan dengan cara yang memukau.

BACA JUGA: Puisi Romantis Rangga AADC di Buku Tidak Ada New York Hari Ini

Deskripsinya tentang ombak, ikan, hiu dan lainnya membuat kita seolah sedang berada di tempat yang sama tokoh itu berada.

Laut bagi si pelaut tua bukan lagi hanya tentang ikan, tetapi juga bagian dari jiwa dan makna hidup yang selama ini telah hilang.

Buku ini layak dibaca karena merupakan salah satu titik balik bagi dunia sastra dunia. The Old Man And The Sea juga meraih berbagai penghargaan tingkat dunia, seperti Pulitzer Prize 1952 dan Nobel Prize  1954.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co