Begini Gaya Dubes Uni Eropa Saat Makan Durian

14 Maret 2019 09:46

Tak semua ‘bule’ anti durian. Banyak juga yang suka. Salah satu yang menyenangi cita rasa durian yang lezat adalah Vincent Guerend. Ia adalah Duta Besar Uni Eropa.

Vincent Guerend merasakan kelezatan durian ketika  melakukan kunjungan resmi ke provinsi Aceh pada 11-13 Maret lalu. Kunjungannya itu untuk melihat secara langsung dan mendapatkan informasi mengenai perkembangan terakhir proyek-proyek bantuan Uni Eropa di bidang pengelolaan hutan.

Begitu takjubnya Vincent akan durian, hingga membuatnya mengadakan  sebuah polling di  twitter  yang meminta followernya untuk memilih durian dari. manakah yang paling enak.

“Saya suka durian! menurut kamu, dari manakah durian yang terbaik berasal?” ungkapnya di twitter sambil memberi tiga pilihan, yakni durian Aceh, durian Riau, dan durian Palembang.

Vincent Guerend menyempatkan diri menanam nangka di Sabang. (Foto: Twitter)

Selama di Aceh, Vincent Guerend melakukan beragam aktivitas . Ia bertemu dengan Sekretaris Daerah Aceh Helfizar Ibrahim, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Teuku Irwan Djohan, dan walikota Sabang Nazaruddin.

Uni Eropa telah banyak membantu Aceh pasca  tsunami melanda kawasan itu pada penhujung 2004 silam. Bantuan untuk perlindungan dan pelestarian kawasan hutan yang luas di Aceh pun diberikan, termasuk salah satunya adalah Taman Nasional Leuser.

“Uni eropa telah bekerja sangat erat dengan Aceh, khususnya dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim melalui konservasi hutan dan perencanaan yang lebih baik sehingga Aceh dapat menjadi panutan yang menunjukkan bahwa konservasi hutan dan pembangunan dapat sama-sama dikaksanakan,” ungkap Vincent Guerend dalam keterangan tertulisnya.

Duta Besar Uni Eropa menyempatkan diri  berkunjung pula ke Pulau Sabang untuk menemui Kesatuan Pengelolaan Hutan. Mereka membahas hasil pendekatan model Dinamika Agroforestry (DAF) yang mengandalkan kualitas hutan alami. Di lokasi tersebut, Vincent Guerend sempat menanam bibit pohon nangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co