GenPI.co - Pendiri Partai Ummat Amien Rais menabuh gendering perang terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Amien mengingatkan rezeim Jokowi tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Pakar Sebut Rezim Jokowi Konyol
Menurut Amien, pembubaran FPI melalui surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri merupakan hal negatif bagi demokrasi di Indonesia.
Dia menilai keputusan pemerintah membubarkan FPI bertujuan menghabisi bangunan demokrasi di Indonesia.
Amien pun menyesalkan kesimpulan yang diambil pemerintah terhadap FPI dan enam anggota Laskar FPI yang meninggal akibat ditembak polisi.
“Mereka langsung menyimpulkan enam laskar FPI itu juga termasuk kelompok teroris," ucap Amien sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Amien Rais Official, Minggu (3/1).
Amien pun membandingkan situasi yang terjadi pada rezim Jokowi dengan masa Firaun.
Menurut Amien, orang yang zalim akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
“Allah sesungguhnya Maha Mengetahui, Maha Melihat apa yang dilakukan hamba-hambanya,” kata Amien Rais.
Mantan ketua MPR itu menilai Jokowi gagal menyelesaikan tugas pertama terkait kematian enam anggota Laskar FPI.
“Jokowi saya tahu tidak mungkin ada lagi pengadilan HAM berat karena enam Laskar FPI itu sudah sejak semula di-frame sebagai teroris,” kata Amien Rais.
BACA JUGA: Pernyataan Politikus Kondang untuk Munarman FPI cs Top, Maut!
Dia pun menyinggung mengenai dugaan korupsi bansos yang menyeret Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
“Korupsi bansos (bantuan sosial) pun ujian berat tidak akan diangkat ke mana-kemana. Sudah selesai juga,” ujar Amien Rais. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News