Pakar Bongkar Modus Pemerintah Bubarkan FPI, Astaga, OMG

GenPI.co - Pakar Hukum Pidana Muhammad Taufiq blak-blakan membeberkan alasan pemerintah membubarkan FPI.

Dia menilai keputusan itu terkait dengan kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

BACA JUGA: Anak Buah Megawati Sarankan Habib Rizieq Jadi Calon Presiden

Sebab, saat itu Ahok tidak didukung FPI. FPI sendiri mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menjadi rival Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Taufiq pun menilai keputusan pemerintah membubarkan FPI cacat secara hukum.

Menurut dia, pemerintah tidak melewati tahapan sebagaimana yang tertuang dalam UU Ormas.

“Yang saya lihat, ini seperti orang kebelet karena marah luar biasa," kata Taufik sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, Minggu (3/1).

Dia menambahkan, pembubaran terhadap FPI seharusnya melewati persidangan.

Taufiq pun mencontohkan keputusan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dia menyebut pemerintah belajar sewenang-wenang dari kasus pembubaran HTI.

“Saat itu HTI tiba-tiba ditutup dan dilarang," kata Taufik.

Taufiq mengibaratkan keputusan pemerintah membubarkan FPI seperti orang mau ke kamar mandi lantaran kebelet.

Menurut dia, orang tidak bisa menggunakan nalar sehat ketika sudah kebelet.

BACA JUGA: Amien Rais Tabuh Genderang Perang, Mencengangkan

Dia menjelaskan, orang yang dikenakan peraturan harus dilindungi hak-haknya.

"Saya hanya mau bilang, pembubaran FPI oleh pemerintah sangat konyol," kata Taufik. (esy/jpnn)