GenPI.co - Novel berjudul Critical Eleven karya Ika Natassa menceritakan kisah hidup seorang Aldebaran Risjad (Ale) yang merupakan seorang petroleum dan Tanya Baskoro (Anya) manager consultant. Keduanya bertemu di penerbangan Jakarta-Sydney.
Sementara itu, Critical Eleven merupakan istilah penerbangan yang artinya sebelas menit paling kritis di dalam pesawat. Tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing.
BACA JUGA: Novel The Old Man And The Sea: Saat Hidup Bergantung pada Laut
Sebab, secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu.
Namun dalam di dalam novel tersebut diceritakan kedua tokoh tersebut bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney.
Digambarkan tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, dan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya.
Novel ini dituliskan dengan alur campuran dan dalam sudut pandang kedua tokoh utama secara bergantian.
Pembaca dibawa dalam kerumitan rumah tangga Ale dan Anya, karena diceritakan dari awal bertemu, konflik, dan akhir cerita secara jelas.
BACA JUGA: Novel Tidak Pernah Ada Kita, Sebuah Kepastian Dalam Hubungan
Seperti biasanya, Ika Natassa selalu menyelipkan pengetahuan-pengetahuan yang membuat pembaca semakin berilmu.
Akan tetapi, bagian depan buku sedikit terlepas ketika sedang dibaca. Ada beberapa bagian yang terlalu bertele-tele, dan diceritakan berulang kali.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News