Pertemuan Sriwijaya Air dengan Keluarga Korban, Tangis Pecah

16 Januari 2021 14:05

GenPI.co - Pihak Sriwijaya Air menggelar pertemuan dengan keluarga penumpang korban musibah SJ-182. Pertemuan tersebut untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada keluarga korban dalam menyikapi pemberitaan di media massa.

Acara tersebut juga menghadirkan perwakilan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Badan SAR Nasional (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim DVI POLRI dan Jasa Raharja berlokasi di Ruang The Gallery, Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Jumat (15/1).

BACA JUGA5 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Nih Namanya

Dalam acara tersebut, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah mengungkapkan bela sungkawa. 

“Rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan keluarga penumpang dan kami mohon dukungan dan doanya agar tim yang sedang melakukan pencarian, identifikasi dan investigasi penyebab kecelakaan SJ-182 terus diberi kekuatan untuk menjalankan tugas sampai tuntas.” ucapnya.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menjelaskan pencarian korban dan puing-puing pesawat sudah memasuki hari ketujuh. 

Dia juga menjelaskan pihaknya menjamin telah berupaya maksimal dalam melakukan pencarian. 

“Saya sampaikan juga bahwa pencarian akan kami perpanjang sampai tiga hari ke depan. Saya harap pihak keluarga tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bersumber resmi dari Basarnas ataupun KNKT,” papar Marsekal.

Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahyono mengungkapkan bahwa KTT sudah mengunduhd ata memory Flight Data Recorder (FDR) pesawat SJ-182 secara berhati-hati. 

“Pengunduhan data telah kami lakukan dan dengan software berhasil memunculkan data-data terkait penerbangan. Kami berhasil mengunduh secara utuh dan tak ada kerusakan dari black box-nya,” ujarnya. 

BACA JUGAData Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Berhasil Diunduh, Isinya...

Sampai saat ini identifikasi korban juga masih berlangsung karena banyaknya body parts yang ditemukan. 

Oleh sebab itu, diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pemeriksaan silang dari setiap body parts dengan sampel setiap DNA keluarga yang telah tersedia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co