Genpi— Tampilan gedung sudah megah, lukisan pada dinding tidak usah diragukan lagi daya tariknya. Pasar Badung, memang sudah sangat siap untuk menyambut Presiden Joko Widodo guna meresmikan pasar tradisional terbesar di Bali itu Jumat sore (22/3).
Menyambut Jokowi makin lengkap lagi, karena sebanyak 2.000 penari sudah siap dengan tari Pendet. Para pelajar SMA ini sudah melakukan gladi bersih Kamis (21/3).
Gadi bersih tari Pendet (foto: Antara)
Baca juga: Jelang Diresmikan Presiden Jokowi, Turis Jerman Kunjungi Pasar Badung
Semua persiapan itu seakan ingin menghapus kejadian tiga tahun lalu. Pada akhir Februari 2016, Pasar Badung dilalap api.
"Pasar seluruhnya telah rampung pembangunannya pascakebakaran 2016," ujar Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara di Denpasar seperti dikemukakan Antara, Jumat (22/3).
Rencananya, Jokowi akan tiba di Pasar Badung pada pukul 17.00 Wita. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga direncanakan menandatangani prasasti peresmian Pasar Badung serta meninjau para pedagangnya.
Seperti diketahui, Pasar Badung menjadi salah satu ikon heritage di Kota Denpasar. Rencananya pasar ini akan menjadi pasar digital (digital market), dengan sistem pembayaran nontunai.
Pasar yang berada di Jalan Sulawesi, Denpasar ini dihiasi mural yang menggambarkan sejumlah aktivitas di pasar.
Kalangan mahasiswa dilibatkan untuk membuat mural di Pasar Badung (foto: Antara)
Sejumlah fasilitas seperti area bermain anak, juga disediakan pengelola pasar tertua di Kota Denpasar ini. Pasar memiliki enam lantai yang terdiri atas dua lantai bawah tanah, serta empat lantai untuk los dan kios.
Total kios dan los yang tersedia mencapai 1.740 unit dengan daya tampung parkir 128 mobil dan 23 mobil boks. Bangunan ini juga dilengkapi dengan 10 eskalator, kipas angin, AC, 4 lift serta fasilitas pemadaman api ringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News