Ferdinand Hutahaean Mendadak Geram, Suruh Orang ini Minta Maaf

21 Januari 2021 15:45

GenPI.co - Eks politikus Partai Demokrat geram dengan komika Pandji Pragiwaksono. Ia meluapkan kegeramannya itu di Twitter pada Kamis (21/1).

Ferdinand marah lantaran Pandji menyebut Front Pembela Islam (FPI) lebih dekat dengan rakyat ketimbang Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

BACA JUGA: Munarman Eks FPI Mendadak Bicara Soal ini, Oh Seram!

Tak tanggung-tanggung, Ferdinand meminta Pandji untuk minta maaf lantaran dianggap telah menyebarkan opini sesat di ranah publik.

“Bung Pandji sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan Anda yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI,” cuitnya.

Selain sesat fakta, Ferdinand menganggap pernyataan Pandji itu mengecilkan peran uda ormas Islam besar itu.

“Meski Anda bilang mengutip Thamrin Tomogala, Anda tetap salah,” tegasnya.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand menyarankan agar Pandji lebih banyak membaca sejarah. 

Sebab, dari situ tergambar bagaimana peran NU dan Muhammadiyah dalam sejarah perjalanan Indonesia.

Ia juga menganggap bahwa FPI tidak sebanding dengan dua organisasi itu.

“Membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu konyol,” ucapnya.

Pandji Pragiwaksono sendiri jadi buah bibir masyarakat setelah video YouTube dia soal FPI disoroti banyak pihak.

Dalam video tersebut ia mengatakan mengutip ucapan sosiolog Universitas Indonesia yang memaparkan peran FPI di 2012.

BACA JUGA: Rizeq CS Harus Siap, Kasus RS UMMI Sudah Sampai di Sini

“Kalau misalkan ada anak yang mau masuk di sebuah sekolah, kemudian nggak bisa masuk, itu biasanya orang tuanya datangi FPI untuk minta surat. Dibikinin surat ke FPI dibawa ke sekolah, itu anak bisa masuk,” katanya. 

Ia kemudian mengungkap jika FPI hadir lantaran NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat. 

“Merreka itu elite-elite politik, sementara FPI itu dekat,” beber Pandji.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co