Bantu Perekonomian Nasional, KKP Galakkan Perikanan Budi Daya

GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meyakini bahwa perikanan budi daya mampu perputaran ekonomi yang luar biasa.

Mulai dari memenuhi kebutuhan pangan hingga menciptakan peluang lapangan kerja.

BACA JUGA: KKP Dorong Industri Perikanan Berbasis Riset dan Inovasi

Selain itu, perikanan budi daya digalakkan demi kelestarian dan kesinambungan sumber daya perikanan di masa mendatang.

Hal tersebut dia sampaikan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (18/1/2021).

“Perikanan budi daya adalah masa depan sektor perikanan kita. Maka dari itu, harus kita kembangkan. Mulai dari pembenihan hingga pembesaran, serta pakan,” ujarnya.

Trenggono berjanji akan memastikan intesifikasi kerja sama berbagai pihak di berbagai wilayah untuk memperbaiki perikanan budi daya, baik air tawar maupun laut.

“Jadi, bukan hanya di Yogyakarta saja, tapi merata di seluruh daerah Indonesia untuk kita kembangkan perikanan budi daya,” katanya.

Pada 2021, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki tagline yaitu menggerakan perikanan budi daya untuk menjadi penopang ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi daerah di tengah pandemi covid- 19

Oleh karena itu, Trenggono mengajak seluruh masyarakat, khususnya pembudidaya, agar berbudidaya ikan secara mandiri dan berkelanjutan dalam memproduksi benih dan pakan sendiri.

“Kita tahu bahwa pandemi covid-19 menerjang semua sektor. Sementara itu, produksi perikanan budidaya sangat dibutuhkan, baik untuk ketahanan pangan maupun pembangunan ekonomi daerah serta nasional” kata Trenggono.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengapresiasi hasil capaian sementara kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Yogyakarta pada 2020.

Dalam data tersebut, terjadi peningkatkan produksi perikanan budidaya dengan target 89 ribu ton dan mampu teralisasi sekitar 93 ribu ton.

BACA JUGA: Aksi Solidaritas KKP untuk Korban Banjir di Kalimantan Selatan

“Saya sangat mengapresiasi. Meskipun pandemi covid-19, DI Yogyakarta tetap berkomitmen dalam membangun subsektor perikanan budidaya untuk dapat berkontribusi besar dalam perekonomian nasional,” tegas Slamet. (*)