GenPI.co - Komandan Satgas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana melaporkan bahwa saat ini kondisi Kabupaten Mamuju dan Majane sudah berangsur pulih pascagempa berkekuatan M6,2 pada 15 Januari 2021 lalu.
"Berdasarkan dengan pendataan yang sudah dibuat oleh Dansatgas, beberapa fasilitas publik yang ada sudah mulai berfungsi kembali, keadaan sudah mulai berangsur membaik," ujar Kasrem Kolonel Yusuf Sampetoding, Komandan Satgas dalam keterangan resminya, Rabu (20/1).
BACA JUGA: Bebas Biaya Telepon dan SMS Telkomsel untuk Korban Gempa Sulbar
Yusuf mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, beberapa toko sudah kembali dibuka dan mendapatkan penjagaan kepolisian.
Berdasarkan data yang diperoleh hari Rabu (20/1), Dansatgas memperoleh 318 titik pengungsian, di mana 299 berada di Kabupaten Mamuju dan 17 titik di Kabupaten Majene.
"Kami memperoleh data berupa 318 titik pengungsian, di mana 299 berada di Mamuju dan 17 titik di Majene. Untuk di Mamuju masih terus berlangsung pendataannya, sedangkan di Majene sudah lengkap semua," jelas Yusuf.
"Harapan kita mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa terdata," lanjutnya.
Personil yang dikerahkan dalam penanganan bencana gempabumi di Sulawesi Barat, antara lain personil TNI berjumlah 1561 orang, Polri 744 orang, bahasa anak 100 orang, BPBD 100 orang, serta relawan kurang lebih 850 orang.
Pendistribusian bantuan juga terus mengalir di beberapa instalasi penampungan yang di kirim melalui pesawat udara, perjalanan darat maupun kapal laut.
BACA JUGA: Pasca Gempa Sulbar, Kemenkes Lakukan Testing Covid-19 Menyeluruh
Selain itu Dansatgas juga mendapat bantuan berupa alat berat yang sudah tersebar di semua titik kerusakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pembersihan di sekitar runtuhan bangunan. Yusuf berharap dalam waktu dekat reruntuhan bisa bersih seluruhnya.
"Dengan adanya dukungan bantuan alat berat, kami berharap dalam waktu tidak lama lagi reruntuhan bisa bersih seluruhnya sehingga masyarakat dapat segera kembali beraktifitas normal," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News