GenPI.co - Bupati Sleman Sri Purnomo positif terinfeksi covid-19 dengan tanpa gejala, setelah pada Rabu (20/1/2021) menjalani tes rapid antigen.
Sri Purnomo terpapar virus corona 7 hari setelah divaksinasi. Tepatnya ia divaksin pada 14 Januari 2021.
BACA JUGA: Bupati Sleman Positif Covid-19 usai Divaksin, Begini Curhatnya
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sleman Joko M Hastaryo pun angkat bicara.
Joko menegaskan bahwa kondisi positif covid-19 Sri Purnomo tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin pada 14 Januari 2021.
"Kondisi Bupati Sleman tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin tahap pertama, dan akan mendapatkan vaksin tahap kedua sekitar 28 Januari 2021 (minimal dua minggu)," kata Joko Hastaryo di Sleman, Kamis (21/1/2021).
BACA JUGA: Politikus PDIP Dukung Vaksin Mandiri
Ia mengatakan, jika baru sekali diberikan vaksin belum memberikan efek kekebalan, atau pembentukan antibodi belum memadai.
Karena itu harus diberikan booster atau suntikan kedua, yang akan membentuk kekebalan secara optimal.
"Bupati Sleman kondisinya positif bukan karena divaksin, justru kalau sudah divaksin gejala covid-19 tersebut tidak akan terlalu berat dibanding bila belum divaksin," ujarnya.
Sri Purnomo bertemu dengan sejumlah orang, sehingga dimungkinkan tertular dari aktivitas tersebut.
Sementara itu, istri dan anak Sri Purnomo dinyatakan negatif. Bupati Sleman menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya menegaskan, program pemberian vaksin covid-19 akan tetap berjalan sesuai dengan amanat dari pemerintah pusat.
"Diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif mensukseskan program vaksin. Agar kondisi masyarakat Sleman segera terhindar dari covid-19 dan terus menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin," katanya. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News