GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas membeberkan cita-citanya yang ingin melihat para santri bukan hanya ahli agama, melainkan juga ahli bisnis.
Gus Yaqut, begitu ia biasa disapa, sedang menyusun program agar santri-santri di seluruh Indonesia bisa mandiri dengan menghasilkan berbagai macam produk jualan.
BACA JUGA: 300 Tokoh Agama Wafat Karena Covid-19, Ini Instruksi Menag Yaqut
“Terdapat 28 ribu pesantren dengan jutaan santri. Saya juga diamanahi Presiden Jokowi untuk menaruh perhatian besar kepada pesantren di Indonesia,” ujar Gus Yaqut dalam keterangan persnya, belum lama ini.
Kemenag saat ini tengah melakukan pemetaan terhadap produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh santri di pesantren.
Selain itu, Gus Yaqut juga menggandeng startup unicorn Bukalapak, baik dari aspek permodalan maupun pemasaran.
“Nantinya akan ada pembekalan kepada santri dalam pemasaran produk melalui aplikasi, menjadi mitra bukalapak, dan melakukan pelatihan lain yang mendukung produktivitas,” jelasnya.
Sementara itu, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin juga turut antusias dengan program kerja sama tersebut.
BACA JUGA: Menag Gus Yaqut Sodorkan Tiga Opsi Keberangkatan Haji 2021
Selain bekerja sama mempromosikan produk santri, rupanya Kemenag juga sedang melakukan digitalisasi donasi infak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News