GenPI.co— Genpi Sulawesi Tengah menggandeng pemerintah daerah dan pihak swasta untuk merealisasikan perhelatan Festival Tenun Sulawesi Tengah 2019.
Koordinator Genpi Sulteng Gio Mandike mengemukakan festival rencananya diselenggarakan pada 28-30 Juni 2019.
“Kami mengharapkan dukungan dari banyak pihak untuk ikut membantu terselenggaranya Festival Tenun Sulawesi Tengah 2019,” kata Gio, Selasa (26/3).
Baca juga: Kain Tenun Donggala Mengandung Kearifan Lokal
GenPI menggandeng Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dekranasda, dan Kadin Sulawesi Tengah.
Selain itu, Genpi Sulteng juga menggandeng Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulteng, Putra Putri Batuk Kota Palu, dan sejumlah sponsor.
Gio berharap penyelenggaraan festival ini juga bisa membangkitkan kesadaran kalangan muda untuk cinta dan bangga pada kain tradisional, seperti tenun.
"Yang muda yang tahu sejarah bangsanya,. dan yang bangga mengenakan kain tenun khas daerahnya," kata Gio.
Kain tenun diharapkan tidak hanya dipakai oleh kalangan orang tua atau masyarakat adat, tapi juga anak muda. Desainer membuat ragam busana dari bahan tenun, dan bisa menjadi pilihan bagi kalangan milenial.
Gio mengemukakan dalam festival tenun yang digelar tiga hari tersebut, akan dimeriahkan sejumlah kegiatan. "Ada workshop tenun, fashion show oleh para desainer Sulawesi Tengah, lomba tari dan lomba lagu Suku Kaili.”
Tenun menjadi salah satu komoditas andalan di Sulteng, salah satunya adalah tenun Doggala atau buya sabe yang terbuat dari benang sutra .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News