Pemerintah Kirim Vaksin Covid-19 ke 900 Ribu Nakes, Caranya Top

30 Januari 2021 06:50

GenPI.co - Pemerintah terus mendistribusikan vaksin covid-19. Kali ini vaksin didistribusikan kepada 90 ribu tenaga kesehatan pada 21-27 Januari 2021.

Cara yang dilakukan pun jempolan. Pemerintah menggunakan jalur darat dan udara untuk mengurasi risiko keterlambatan.

BACA JUGA: Hasil Uji Klinis Global, Vaksin J&J 85% Efektif Lawan Covid-19

Vaksin tiba di daerah tujuan pada 28 Januari 2021. Juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 Bambang Heriyanto mengatakan, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin covid-19 sudah dikirimkan pada tahap kedua.

“Vaksin yang dikirimkan adalah vaksin produk jadi Sinovac yang telah dinyatakan halal dan suci oleh MUI serta mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use only/EUA) dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (Badan POM),” kata Bambang.

Dia menambahkan, distribusi vaksin meliputi keamanan dalam jalur rantai dingin (cold chain) sesuai rekomendasi.

Menurut Bambang, vaksin dijaga pada suhu 208 derajat Celcius saat dikirimkan.

“Posisi dan suhu selama dalam perjalanan dari Bio Farma hingga titik akhir pengantaran selalu dipantau,” jelas corporate secretary PT. Bio Farma itu.

Pendistribusian vaksin covid-19 bukan hal baru bagi Bio Farma. Badan usaha milik negara (BUMN) itu selama ini sudah berpengalaman dalam pengiriman vaksin ke penjuru negeri.

“Prinsip kerja distribusi vaksin dilaksanakan memenuhi standar yang berlaku yaitu good distribution practice (GDP) alias cara distribusi obat yang baik (CDOB),” jelas Bambang.

Bambang menjelaskan, pendistribusian vaksin didukung fasilitas kesehatan yang ada di seluruh tanah air.

“Telah disiapkan lebih dari sepuluh ribu puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya,” kata Bambang.

Dia berharap masyarakat Indonesia bersama-sama mendukung program vaksinasi covid-19 demi kebangkitan kesehatan dan perekonomian.

Menurut Bambang, vaksin bertujuan  mencapai herd immunity sebagai pagar bagi orang-orang yang tidak bisa divaksin karena usia atau penyakit dan atau faktor lain.

BACA JUGAWagub Jabar Tak Merasakan Efek Samping Usai Vaksinasi Dosis Kedua

Dia mengatakan, vaksin merupakan hal yang penting, tetapi protokol kesehatan 3M juga memegang peranan penting.

“Jadi, walaupun nantinya sudah divaksin covid-19, tetap disiplin 3M,” tutur Bambang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co