WALHI: Earth Hour di Indonesia Belum Berkontribusi Besar Terhadap Lingkungan

30 Maret 2019 12:17

GenPi.co - Kegiatan Earth  Hour di Indonesia belum berkontribusi besar untuk menjaga keberlangsungan bumi dan lingkungan. Kegiatan yang diseleneggarakan hanya bersifat seremonial dan sebagai gimmick saja. 

Hal tersebut dikatakan Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung. Selain itu, tambahnya, selama aksi pemadaman lampu dan listrik dilakukan oleh masyarakat, sejumlah pembangkit listrik tetap beroperasi.

Baca juga: Lima Fakta Penting di Balik Kampanye Earth Hour 

“Ya, pengaruhnya masih kecil sekali. Karena saat kegiatannya dilakukan, pembangkitnya (pembangkit listrik) masih beroperasi,” kata Sawung kepada GenPI.co, Sabtu (30/3).

Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung.

Selain itu, Dwi Sawung juga menyayangkan tidak adanya audit dari pemerintah atau pihak lainnya pasca kampanye atau kegiatan Earth Hour. Padahal hal tersebut menurutnya penting. Dengan audit,  bisa diketahui  seberapa besar pengaruh Earth Hour dalam penghematan energi di Indonesia.

“Harusnya ada audit pasca kampanye, adakah penurunan pemakaian atau efisiensi. Harusnya selama setahun berkurang atau tidak, kalau tidak berarti gagal,” ujar Sawung.

Terlepas dari bagaimana pengaruh earth hour terhadap efisiensi energi dan keberlangsungan bumi, Sawung masih menaruh sebuah harapan. Peringatan Earth Hour ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keberlangsungan bumi dan lingkungan dengan berbagai cara. Mulai dari penghematan energi, menggunakan plastik ramah lingkungan, dan sebagainya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co