GenPI.co— Film nasional makin banyak dirilis dalam dua tahun terakhir ini. Bagi kamu yang suka menonton, tahu kah kamu jika 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional.
Tahu kah kamu kenapa 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional? Pada tanggal itu, adalah hari pertama pengambilan gambar film “Darah & Doa” yang disutradarai oleh Usmar Ismail, tepatnya pada 30 Maret 1950.
Usmar Ismail adalah Bapak Perfilman Nasional. Pria kelahiran Bukittinggi 20 Maret 1921 ini, pionir sineas Indonesia. Usmar Ismail semasa hidupnya mendidikasikan diri untuk bidang perfilman.
Berikut fakta sang Bapak Perfilman Nasional, Usmar Ismail:
Pendidikan
Usmar Ismail pernah bersekolah di HIS, Mulo-B, AMS A II Yogyakarta. Dia memperoleh gelar bachelor of arts di bidang sinematografi dari Unersitas California, Los Angeles, Amerika Serikat pada1982.
Debut Sutradara
Usmar Ismail mengawali debutnya sebagai sutradara pada 1949, lewat film berjudul “Harta Karun”. Masih di tahun yang sama, Usmar kembali membuat karya film berjudul “Tjitra”, di bawah rumah produksi milik Belanda
“Darah dan Doa”, salah satu film Usmar Ismail yang paling terkenal, yang dirilis pada 1950. Hari pertama pengambilan gambar tersebut, yaitu 30 Maret, dan tanggal tersebut diabadikan sebagai Hari Film Indonesia.
Penghargaan
Usmar Ismail mendapat sejumlah penghargaan, yaitu Piagam Wijayakusuma (1962), Anugerah Seni (1969). Namnya diabadikan di gedung pusat perfilman Jakarta, Pusat Perfilman H Usmar Ismail, dan dijadikan nama ruang konser di Jakarta, yakni Usmar Ismail Hall.
Tutup Usia
Usmar Ismail meninggal pada 1971, di usia 49 tahun karena sakit.
Karya Film
Harta Karun (1949)
Tjitra (1949)
Darah dan Doa (1950)
Enam Djam di Djogdja (1951)
Dosa Tak Berampun (1951)
Terimalah Laguku (1952)
Kafedo (1953)
Krisis (1953)
Lewat Djam Malam (1954)
Lagi-Lagi Krisis (1955)
Tamu Agung (1955)
Tiga dara (1956)
Delapan Pendjuru Angin (1957)
Asmara Dara (1958)
Pedjuang (1960)
Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961)
Amor dan Humor (1961)
Anak Perawan di Sarang Penjamun (1962)
Bajangan di Waktu Fajar (1962)
Holiday ini Bali (1963)
Anak-anak Revolusi (1964)
Libur Seniman (1965)
Ja, Mualim (1968)
Big Village (1969)
Ananda (1970). ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News