GenPI.co - CEO JPNN.com Auri Jaya menekankan arti penting regulasi perlindungan data pribadi di tengah pesatnya perkembangan internet di Indonesia.
Pasalnya, platform digital terus bermunculan sehingga semua orang bisa mengakses data di internet.
BACA JUGA: Menengok Perjuangan Panpel Selenggarakan HPN 2021, Top!
“Saya kira ini perlu karena ujung dari konflik adalah perlindungan data,” ujar Auri dalam webinar bertajuk Regulasi Negara Dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos, Kamis (4/2).
Auri menambahkan, saat ini data pribadi marak diperjualbelikan di Indonesia.
“Google dengan mudah menjual perilaku orang Indonesia,” imbuh komisaris utama GenPI.co itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun mendorong pemerintah agar membentuk regulasi untuk mengatur media sosial.
BACA JUGA: Keren, Kepala Daerah Penerima AK PWI Tampil Spesial di HPN 2021
Dengan demikian, media sosial dan media massa bisa dibedakan.
"Kadang-kadang medsos dianggap karya jurnalistik dengan kasus-kasus tertentu, terutama jika menyangkut kasus hukum terhadap wartawan,” ujar Hendry. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News