Terpukul Pandemi, Penjualan Hiasan Imlek Anjlok Hingga 50%

GenPI.co - Tahun Baru Imlek identik dengan pernak-pernik meriah yang menghiasi setiap rumah hingga tempat ibadah warga Tionghoa. 

Namun, berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi covid-19 membuat perayaan tidak semeriah biasanya.

Hal tersebut tentunya berdampak pada penjualan pernak-pernik Imlek di kawasan Pasar Lama, Tangerang. 

BACA JUGA: Mengenal Makna 4 Hiasan Imlek, Nomor 1 Pembawa Hoki

Salah satu penjual pernak-pernik Imlek, Asep mengatakan, tahun ini pembelian beragam pernak-pernik cenderung lesu.

"Sepi (dagangannya/re) akibat pandemi covid-19" kata Asep kepada GenPI.co, Kamis (11/2).

Sepinya pembeli membuat omzet usahanya menurun hingga 50 persen. Akibatnya, penghasilan yang ia dapatkan saat ini tidak menentu. 

Di lapak miliknya, ia menjual berbagai aksesori Imlek, antara lain lampion, angpai, ornamen kertas hiasan, dan pernak-pernik lainnya. Semua ornamen Imlek itu dibandrol dari harga Rp 3 ribu - Rp 500 ribu.

BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, 5 Hidangan Khas Imlek Ini Juga Bisa Bawa Hoki!

"Bersyukur saja, masih ada pembeli yang datang untuk beli lampion dan angpao," tambahnya.

Hingga kini, Asep tetap membuka lapaknya di kawasan gang menuju Vihara Padumuttara Jalan Bakti nomor 14, Tangerang mulai dari pukul 07.00-18.00 WIB.(*)