Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Muhammadiyah Bilang Begini

12 Februari 2021 19:20

GenPI.co - Mantan Ketum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait tuduhan radikalisme. Lalu Bagaimana tanggapan Muhammadiyah terhadap mantan ketumnya itu?

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa tuduhan radikal kepada Din Syamsuddin jelas tidak berdasar dan salah alamat.

BACA JUGA: Pilpres 2024, 3 Capres Potensial Ini Terkunci 

"Saya mengenal dekat Pak Din sebagai seorang yang sangat aktif mendorong moderasi beragama dan kerukunan intern dan antar umat beragama, baik di dalam maupun luar negeri," kata Mu'ti dalam keterangan, Jumat (12/2).

Menurut Mu'ti, Din Syamsudin adalah tokoh yang menggagas konsep Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi WA Syahadah di PP Muhammadiyah, hingga akhirnya dijadikan sebagai keputusan resmi Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.

Semasa menjadi utusan khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antar agama dan peradaban, Din Syamsuddin telah memprakarsai dan menyelenggarakan pertemuan ulama dunia di Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan tersebut melahirkan Bogor Message yang berisi  tentang Wasatiyah Islam yang moderat.

"Tentu masih banyak lagi peran penting Pak Din dalam forum dialog antar iman. Jadi sangat lah keliru menilai Pak Din sebagai seorang yang radikal," ujar Mu'ti.

"Kalau Pak Din banyak melontarkan kritik, itu adalah bagian dari panggilan iman, keilmuan, dan tanggung jawab kebangsaan. Kritik adalah hal yang sangat wajar dalam alam demokrasi," sambungnya.

Mu'ti berharap sebaiknya semua pihak berpikir dan bekerja serius mengurus dan menyelesaikan berbagai problematika kehidupan. 

BACA JUGA: Mau Tahu Edhy Prabowo Hamburkan Duit Korupsi Untuk Apa?

"Saatnya semua elemen bangsa bersatu dan saling bekerja sama dengan menyingkirkan semua bentuk kebencian golongan, dan membawa masalah privat ke ranah publik," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co