GenPI.co - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri kementerian Agama (Kemenag), Muhajirin Yanis mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skema terkait dengan pelaksanaan ibadah haji 2021.
Menurut Muhajirin, berapa pun kuota jemaah yang nantinya akan diberikan oleh otoritas Arab Saudi, pihaknya akan siap untuk memberangkatkan sesuai ketentuan tersebut.
BACA JUGA: Saudi Tutup Akses Masuk, Begini Respons Kemenag Soal Haji 2021
“Kami berusaha tetap ada jemaah haji yang berangkat. Sebab, jemaah haji Indonesia antreannya cukup panjang,” ujar Muhajirin kepada GenPI.co, Senin (15/2/2021).
Jika tahun ini jemaah haji batal kembali, jarak masa tunggunya menjadi lebih lama.
Oleh karena itu, pihaknya sampai saat ini masih tetap optimis dan terus mengupayakan ibadah haji 2021 bisa terlaksana.
“Kalau ada perubahan aturan misalnya, ya, akan kami diskusikan lagi untuk penyesuaian,” katanya.
Dikatakan Muhajirin, kuota haji tahun lalu yang diberikan Arab Saudi sekitar 203 ribuan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 197 ribuan sudah melunasi sampai hari penutupan.
“Kelihatannya kami mungkin tidak ada kerjaan. Akan tetapi, sebenarnya rapat ke sana ke sini.
Belum lama ini rapat juga dengan Kapuskes soal kesiapan asrama haji,” katanya.
Hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum memberikan kuota jemaah haji 2021 untuk Indonesia.
Meskipun demikian, Kemenag terus melakukan persiapan menuju pelaksanaan haji 2021.
BACA JUGA: Kuota Haji 2021 yang Diberangkatkan Masih Calon Jemaah Tahun Lalu
Sebanyak 28 asrama haji di seluruh Indonesia telah menyatakan siap untuk menerima calon jemaah haji sebelum mereka diberangkatkan ke Arab Saudi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News