GenPI.co - Pemerintah Arab Saudi kembali memberlakukan kebijakan baru untuk menekan laju penyebaran covid-19 di negaranya.
Sejak 3 Februari 2021 lalu, Arab Saudi menutup akses masuk ke wilayahnya bagi 20 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Keberangkatan jemaah haji tahun ini, sepertinya akan ditentukan oleh penanganan pandemi bagi negara-negara pendatang.
BACA JUGA: Saudi Tutup Akses Masuk, Begini Respons Kemenag Soal Haji 2021
Lantas mungkinkah vaksinasi covid-19 yang kini tengah dilakukan pemerintah Indonesia memperbesar kemungkinan keberangkatan Haji 2021?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis mengatakan, saat ini seluruh negara sedang berjuang untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan warga negaranya, termasuk Indonesia.
“Tetapi, ini tentu jadi bahan kalau Indonesia sangat serius dalam penanganan pandemi,” ujar Muhajirin kepada GenPI.co pada Senin (15/2).
Dalam hal ini, dikatakan Muhajirin, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Indonesia ini sudah diketahui oleh Arab Saudi.
Adapun, rencana vaksinasi covid-19 bagi jemaah haji yang akan diberangkatkan nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kapuskes Haji.
“Kami berharap jemaah haji yang mau berangkat sudah di vaksin semua. Harapan kami seperti itu,” katanya.
BACA JUGA: Persiapan Haji Terus Jalan, Kemenag: Kami Tetap Siapkan 28 Asrama
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan telah menyampaikan surat permohonan vaksinasi terhadap jemaah haji 2021 ke Menteri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan Kemenag terhadap jemaah Haji 2021 yang akan berangkat tahun ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News