Februari 2019, Jumlah Kunjungan Wisman ke Jateng Turun

GenPI.co - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui Bandara Internasional Ahmad Yani pada Februari lalu, turun dibanding wisman yang masuk pada Januari 2019.

Menurut Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono, pada Januari Wisman yang masuk 2.171 orang. Namun pada Februari turun menjadi 2.023 orang.

“Jumlah kunjungan wisaman tercatat sedikit ada penurunan 6,82 persen dari Januari ke Februari 2019,” terangnya, Kamis (4/4).

Dijelaskan, jumlah kunjungan terbanyak wisman pada Februari merupakan warga negara berkebangsaan Malaysia sebanyak 707 kunjungan. Disusul Singapura dengan 258 kunjungan dan India sebanyak 72 kunjungan.

Terkait Tingkat Hunian Hotel (TPK) hotel berbintang di Jateng pada Februari tercatat 44,17 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibanding TPK Januari yang hanya 42,49 persen.

“Tapi bila disbanding TPK pada periode yang sama tahun 2018, ada penurunan sebesar 0,11 poin,” tukasnya.

Sentot menambahkan, TPK Februari 2019 tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yakni sebesar 49,37 persen. Adapun yang terendah pada hotel bintang 1 sebesar 33,50 persen.

Terkait data Rata-Rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel berbintang di Jateng, pada Februari 2019 tercatat sebesar 1,32 malam. Angka ini naik dibanding bulan Januari yang hanya sebesar 1,26 malam.

“Pada Februari 2019, RLM wisman tercatat sebesar 1,68 malam. Naik sebesar 0,04 poin disbanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,64 malam,” tuturnya.

Sedangkan untuk RLM wisatawan domestik, tercatat 1,31 malam. Jumlah ini naik 0,06 poin dibandingkan periode Januari yang hanya sebesar 1,25 malam.

Sebelumnya, Kadisporapar Jateng Sinung Nugroho optimis kedatangan wisman dapat mencapai target 1,2 juta kunjungan. Hal ini seiring dengan banyaknya atraksi, event dan festival di Jateng yang digelar tahun ini.

Untuk agenda simbol dan ritus sosial ada sebanyak 17 event, delapan festival upacara dan 45 festival keragaman budaya Jateng.

“Itu semua untuk menarik minat wisatawan khususnya dari mancanegara karena target kunjungan mereka tahun ini sebanyak 1,2 juta,” terangnya.

Diakui, dari data yang ada, jumlah kunjungan wisman ke Jateng di 2018 turun 13,37 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2018, Jateng dikunjungi 677.168 wisman namun di 2017, kunjungannya mencapai 781.107 orang.

Menurutnya, menurunnya angka kunjungan wisman di 2018 terpengaruh oleh banyaknya bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, banyak event internasional yang biasanya digelar di Jogja batal dan berdampak ke Jateng.

“Kami optimis dengan banyaknya agenda wisata (CoE) yang telah disusun, target 1,2 kunjungan wisman dapat tercapai,” tukasnya.