Menag Yaqut Diprotes Asosiasi Umrah, Jleb Banget

18 Februari 2021 01:40

GenPI.co - Sejumlah asosiasi umrah menyampaikan protes kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumasterkait pelaksanaan dan aturan umrah di masa pandemi.

Sejumlah asosiasi tersebut ialah GAPURA Alisan, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia, dan Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh.

BACA JUGA: Menag Yaqut Memang Top, Arab Saudi Didikte Bahkan Diberi Deadline

Salah satu yang disorot ialah aturan karantina selama enam hari lima malam pasca-kepulangan jemaah dari Arah Saudi.

"Ini cukup memberatkan jemaah. Sebab ada biaya tambahan yang besar lagi," ujar Ketua AMPHURI Firman M. Nur dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co pada Rabu (17/2).

Adapun, imbas dari adanya aturan karantina tersebut, jemaah mesti merogoh kocek antara 4-5 juta.

Penambahan biaya ini, dikatakan Firman, sangat memberatkan.

Terlebih, jemaah yang berangkat saat ini ialah yang tertunda sejak Maret lalu.

"Nah, mereka ini juga dikenakan biaya tambahan umroh lantaran berubahnya harga referensi, dari 20 juta ke 26 juta," katanya.

BACA JUGA: Wamenkum HAM: Edhy Prabowo dan Juliari Pantas Dihukum Mati

Diketahui, pelaksanaan ibadah Umroh per 3 Februari 2021 resmi ditunda kembali.

Sebab, Arab Saudi kembali menutup akses masuk ke 20 negara, termasuk Indonesia.

Di tengah situasi penutupan ini, Menag Yaqut akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan umrah. Terlebih, soal keluhan dan protes dari para asosiasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co