Vaksinasi Nakes Tahap Pertama Baru Capai 75 Persen

18 Februari 2021 12:53

GenPI.co - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengklaim vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) ternyata baru mencapai 75 persen.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya menargetkan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini dapat selesai dalam pekan ini.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Ungkap Strategi Jitu Kerek Pariwisata saat Pandemi

"Jadi tahapan pertama kita untuk nakes 1,46 juta (sasaran vaksinasi) sekarang ini kita sudah mendekati 75 persen, mungkin minggu ini akan selesai," ucap Maxi dalam keterangannya, Rabu (17/2/2021).

Dia menambahkan, tenaga kesehatan lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun juga sudah mulai mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan Sinovac.

Lebih lanjut, menurutnya, bahwa selama penyelenggaraan vaksinasi tahap pertama tergolong tidak ada kendala dan vaksin Covid-19 asal Sinovac masuk kategori aman untuk disuntikkan ke tenaga kesehatan lansia.

"Semua nakes lansia yang disuntik vaksin tidak ada Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) tidak ada gejala yang berat, seluruh Indonesia gejala ringan dan sedang, dan semua ditangani," tegasnya.

Terlepas dari itu, Maxi juga mengakui bahwa proses vaksinasi pada tahap pertama lebih mudah. Sebab, sasarannya khusus kepada tenaga kesehatan (nakes).

Sementara pada tahap kedua, ada lebih banyak orang dengan beragam latar belakang yang akan divaksin. Untuk itu, ada empat metode pelayanan vaksinasi tahap dua.

"Kita ada empat metode. Yang pertama, berbasis fasilitas kesehatan (faskes). Faskes sasarannya ke semua, baik usia lanjut maupun pekerja publik, itu bisa mendapatkan pelayanan di situ," terang Maxi.

Vaksinasi tahap kedua menyasar institusi seperti TNI, Polri, dan BUMN. Metode ini diakses oleh wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, serta keamanan.

BACA JUGA: Menag Yaqut Diprotes Asosiasi Umrah, Jleb Banget

Ketiga, adalah vaksinasi massal di tempat yang dapat dimanfaatkan oleh lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, atlet, pekerja media, pelaku pariwisata, serta pelayan publik lain.

"Terakhir, itu metode mobile, bergerak. Kita sudah coba tadi, di pasar Tanah Abang. Nanti berikutnya kita akan datang ke kantor-kantor instansi," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co