GenPI.co - Konsep Moderasi Beragama yang dicanangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan naik tingkat.
Bukan hanya dipersiapkan untuk umat di Indonesia, melainkan juga pelan-pelan dikenalkan ke dunia.
BACA JUGA: Instruksi Maut Menag Yaqut Soal Umrah 2021, Nih Simak!
Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri akan bersinergi untuk program besar tersebut.
"Kemenag memang jadi leading sector moderasi beragama. Namun, kalau sudah menyangkut tingkat dunia, ini tak lepas dari peran diplomatik Kemenlu," ujar Sekjen Kemenag Nizar dalam keterangan resmi, Selasa (23/2/2021).
Dalam menjalankan program tersebut, Nizar menyebut peran Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang bisa dimanfaatkan.
UIII memang menargetkan 25 persen mahasiswanya berasal dari luar negeri.
Dirjen IDP Kemenlu, Teuku Faizasyah menyambut baik gagasan tersebut. Kemenlu akan turut membantu publikasi dengan cara kekinian sehingga bisa diterima oleh dunia luar.
Dikatakan Teuku, Kemenag dan Kemenlu memang selama ini terus bersinergi untuk penguatan kerukunan umat beragama.
"Salah satu yang kami kerjakan lama ialah dialog lintas agama yang diikuti 33 negara," katanya.
Dialog agama tersebut, kata Teuku, masih penting untuk dilaksanakan, meski ada beberapa perubahan yang harus disesuaikan dengan kondisi kekinian.
BACA JUGA: Jurus Sakti Gus Yaqut Hadapi Isu Agama yang Memanas, Telak!
"Kami juga mendukung Pekan Moderasi Beragama yang akan dilakukan Kemenag dalam waktu dekat. Kami akan mencoba berkomunikasi dengan para duta besar untum turut berperan dalam program tersebut," kata Teuku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News