GenPI.co— Bandara Tjilik Riwut diresmikan Presiden Joko Widodo kemarin (8/4). Bandar udara yang megah dan menjadi ikon baru pariwisata Kalimantan Tengah.
Desain terminal baru Bandara Tjilik Riwut yang ada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, megah dan modern. Bandara ini sudah dioperasikan sejak 28 Maret 2019.
Terminal baru tersebut berada di area seluas 2.200 meter persegi.
Baca juga: Bandara Gatot Subroto Way Kanan Resmi Layani Penerbangan Komersial
"Ini megah sekali. Kita harapkan bandar udara ini bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah," ujar Jokowi dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Senin (8/4).
Kepala Negara mengatakan, pembangunan Bandara Tjilik Riwut diselesaikan selama 4,5 tahun dan menyedot sekitar Rp700 miliar, yang semuanya dibebankan di anggaran APBN.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan pengoperasian terminal baru itu, untuk memberikan pelayanan maksimal bagi penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut.
Ruang tunggu Bandara Tjilik Riwut (foto: Twitter @djpu151)
Dengan adanya terminal baru ini, juga diyakini akan mengundang maskapai untuk membuka rute baru ke bandara tersebut.
"Kami akan memanfaatkan momentum tersebut, agar lebih banyak lagi penerbangan dibuka di Palangkaraya," katanya.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dengan diresmikannya terminal baru Bandara Tjilik Riwut, akan membuka akses pariwisatanya.
"Arus wisatawan akan semakin besar ke depannya. Arus wisatawan akan semakin mudah. Saya yakin Bandara Tjilik Riwut akan menjadi gerbang pariwisata Kalteng," ujar Menpar.
Apalagi, tambah dia, desain bandara yang megah, membuat Bandara Tjilik Riwut pantas menjadi ikon pariwisata Kalteng.
“Semua tampak eye catching, baik itu tampilan luar maupun di dalam bandara. Ini akan menambah nilai jual pariwisata Kalteng," ujar Menpar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News