Teknologi Tangan Bionik Karya Anak Bangsa

10 April 2019 11:19

GenPI.co— Generasi muda Indonesia telah mampu membuat teknologi kesehatan berupa tangan bionik, yang membantu para penyandang disabilitas.

Tangan bionik tersebut merupakan karya mahasiswa Universitas Diponegoro, yang tergabung dalam CV Karya Mandiri Diponegoro.

Tangan bionik dirancang khusus dengan teknologi elektrik, yang mampu melakukan sejumlah gerakan dasar seperti tangan manusia. 

Gerakan dasar yang bisa dilakukan, diantaranya adalah mengepal, menggenggam dan menulis.

“Tangan bionik ini fungsinya untuk menggantikan fungsi tangan manusia, untuk penyandang disabilitas. Kami masih kembangkan dan evaluasi agar tangan bionik ini bisa melakukan fungsi layaknya tangan manusia,” ujar Pandu, anggota bidang riset dan desain,  kepada GenPI.co (10/4).

Baca juga: Kisah Semangat Slamet Tohari Merintis Kampus bagi Penyandang Disabilitas

Selain tangan bionik, CV Karya Mandiri Diponegoro juga membuat beberapa teknologi kesehatan untuk difabel lainnya, seperti tangan mekanik, kaki palsu, dan kaki pelari. 

Untuk tangan mekanik, menggunakan teknologi mekanik, tidak seperti tangan bionik yang menggunakan teknologi elektrik.

“Ada juga kaki palsu dan kaki pelari yang memanfaatkan teknologi mekanik,” papar Pandu.

 Tangan palsu bionik bisa mengepal, menggenggam, dan menulis (foto: Yasserina Rawie)

Menurut dia, tangan bionik tersebut telah dipasarkan sejak Maret 2018 dengan harga Rp70 juta. 

Harga teknologi medis buatan anak bangsa tersebut terbilang murah, jika dibandingkan tangan palsu buatan luar negeri yang harganya di kisaran Rp.300 juta hingga Rp400 juta.

Sejumlah teknologi medis untuk difabel karya mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut, dipamerkan dalam acara temu akbar startup berbasis teknologi dan inovasi “Indonesia Startup Summit 2019”.

Acara itu digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4). 

Selain CV Karya Mandiri Diponegoro, ada sekitar 1.300 perusahaan pemula yang meramaikan Indonesia Startup Summit (ISS).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co