GenPI.co - Kayu manis biasanya dikonsumsi sebagai penyedap makanan atau menjadi bahan dalam kue. Tanaman rempah-rempah itu juga memiliki khasiat bagi kesehatan dan kecantikan.
Terlepas dari itu semua, ada banyak orang yang tidak tahu bahwa kayu manis memiliki manfaat untuk tanaman di rumah. Nggak percaya? Nih, simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Ajaib! Campuran Jahe, Kayu Manis dan Serai Khasiatnya Luar Biasa
1. Mencegah datangnya semut
Semut adalah sumber gangguan utama di taman karena mereka dikenal memakan daun.
Ini tidak hanya merusak daun dan membuatnya terlihat tidak indah dipandang, tapi juga buruk bagi kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Alasan mengapa semut sangat berbahaya adalah karena mereka biasanya berkelompok dan efek kumulatif dari kerusakan yang disebabkan oleh masing-masing anggotanya berbahaya bagi tanaman.
Dalam situasi seperti itu, salah satu cara paling efisien untuk menghentikan semut menyebabkan kerusakan adalah dengan menghentikan komunikasi mereka.
Aroma kayu manis yang kuat bisa membuat semut bingung dan tersesat. Dengan demikian, mereka tidak dapat menyebabkan banyak kerusakan.
BACA JUGA: Awas! Efek Samping Mengonsumsi Kayu Manis Ternyata Berbahaya
2. Menekan pertumbuhan jamur
Jamur merupakan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal tanaman. Ada sangat sedikit kebun yang bisa diklaim tidak pernah diserang jamur.
Dalam situasi seperti itu, salah satu cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan kayu manis. Kamu cukup menggiling kayu manis menjadi bubuk.
Setelah selesai, taburkan sebagian di area yang terdapat jamur. Ini akan memastikan kematian jamur lebih cepat dan bunga-bunga dapat memekar dengan indah.
3. Melindungi bibit
Sama seperti bayi manusia, bibit pohon juga sangat rapuh. Akibatnya, perlu dilindungi dari hal-hal seperti kondisi cuaca yang berubah, jamur dan sejumlah penyakit tanaman lainnya.
Selain itu, harus dipastikan bahwa bibit tidak membusuk karena kelembaban yang berlebihan. Sifat antijamur dan antibakteri dari kayu manis mengatasi semua itu.
Setelah bibit tumbuh menjadi tanaman, ia akan mampu merawat dirinya sendiri dan mamu tidak perlu menggunakan kayu manis untuk hal yang sama.
4. Membantu pencangkokan
Siapa pun yang berkebun sangat menyadari peran okulasi dan pemotongan dalam proses reproduksi tanaman.
Sekarang, jelas bahwa ketika sebagian tumbuhan dilepaskan dari tubuh aslinya dan dibawa ke tempat lain, ia akan menjadi lebih lemah.
Dalam situasi seperti ini, yang dapat kamu lakukan adalah mencelupkannya ke dalam bubuk kayu manis sebelum ditanam kembali. Ini akan memastikan tanaman tumbuh lebih kuat.
5. Menghidupkan kembali tanaman yang sakit
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga bisa terluka. Kamu pasti sudah sering menjumpai tanaman yang sakit atau terluka saat berkebun.
Tidak seperti kebanyakan makhluk hidup lainnya, tumbuhan pulih dengan cepat dengan sedikit cinta, dan perhatian dari kita. Jadi, sangat mudah bagi kita untuk menghidupkannya kembali ke bentuk semula.
Salah satu peretasan termudah bagimu untuk melakukan hal ini adalah dengan menaburkan sejumput kekuatan kayu manis di atasnya setiap hari. Ini harus dilakukan setelah menyiram tanaman untuk memastikan jumlah retensi maksimum.
Kalau kamu mengulangi tindakan ini selama 4 hingga 5 hari, kamu akan menemukan peningkatan yang nyata pada kesehatan tanaman di kebun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News