GenPI.co - Pengelola destinasi wisata Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat akan menutup destinasi tersebut pada Rabu (17/4) mendatang. Sebab pada hari itu akan dilaksanakan pemilihan umum (pemilu).
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pendidikan Pendidikan Pambemuk Pengelola Wisata Piaynemo, Brian Fakdawer, Kamis (11/4) di Sorong mengatakan destinasi wisata Piaynemo ditutup demi kelancaran pelaksanaan pemilu.
Dia menjelaskan, destinasi wisata Piaynemo hanya ditutup sehari pada 17 April saat pemungutan suara pemilu. Esoknya. pada 18 April destinasi di dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan.
Menurut dia, penutupan destinasi wisata Piaynemo tersebut sebagai bentuk dukungan pengelola wisata setempat terhadap kesuksesan agenda nasional pemilu.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh stakeholder pariwisata terutama travel, homestay, resort, dan kapal pesiar bahwa destinasi Piaynemo ditutup pada 17 April," ujarnya.
Ia menyampaikan, surat edaran tersebut diketahui pula oleh Kepala Kampung Pam, Kepala Kampung Saukabu dan Kepala Kampung Saupapir yang memiliki wilayah destinasi wisata Piaynemo.
"Kita berharap agar operator pariwisata di Raja Ampat dapat mengikuti surat edaran tersebut sehingga pemilu berjalan dengan lancar," tambah dia. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News