Mahakarya Legenda Goa Kreo Siap Dipentaskan di TMII

13 April 2019 13:40

GenPI.co - Sebanyak 60 penari dan nayogo siap menampilkan tari Mahakarya Legenda Goa Kreo dalam Pentas Duta Seni Kota Semarang di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMIII), Minggu (14/4).

Ditemui di sela latihan, Pimpinan Produksi Budi Le mengungkapkan persiapan dilakukan sejak 2 bulan lalu. Meski tarian yang dipentaskan sudah cukup sering dimainkan, namun latihan tetap dan gladi bersih tetap dilakukan rutin.

"Apalagi rekan-rekan ini terkendala aktivitas masing-masing yang kuliah, kerja ataupun memang pelaku seni. Jadi waktu latihan memang sangat terbatas," terangnya.

Meski demikian, ia optimis Pentas Duta Seni ini akan berjalan lancar. Dengan demikian, nama Kota Semarang akan semakin terangkat dalam kancah seni nasional.

Budi menambahkan, konsep cerita tarian diilhami dari kisah Sunan Kalijaga yang mendapat tugas mencari kayu jati untuk tiang Masjid Agung Demak. Dalam prosesnya, ia dibantu beberapa kera dari Goa Kreo.

"Mengangkat literatur awal Sesaji Rewandha di Goa Kreo yang hingga saat ini masih dilakukan setiap H+3 Lebaran," tukasnya.

Budi mengakui, tarian ini cukup rutin dipentaskan sejak 4 tahun lalu dalam Pagelaran Mahakarya Goa Kreo. Hanya saja, pementasan itu dilakukan secara kolosal sementara pentas ini dilakukan secara terbatas baik secara personal maupun space yang disediakan.

"Biasanya bisa mencapai 150 orang penari, tapi kali ini 60 orang saja sudah sama pengiring," imbuh Budi yang juga koordinator Tirang Community.

Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Semarang Eka Kriswati menambahkan event Pentas Duta Seni rutin digelar TMII. Kota Semarang juga rajin mengisi sebagai bagian promosi budaya.

"Setiap tahun kan ada kegiatan ini dan dilakukan secara bergiliran, bergantian dengan daerah lain dari Jawa Tengah di anjungan ini sebagai bagian dari promosi budaya. Tentu kami mengambil peran karena sangat strategis untuk mempromosikan pariwisata Kota Semarang," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co