GenPI.co— Warga negara Indonesia yang ada di luar negeri melakukan pencoblosan Pemilu 2019 pada Minggu (14/4).
Antusiasme warga negara Indoneia (WNI) di sejumlah negara, terlihat di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Lima Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi Setelah Nyoblos
Kuala Lumpur, Malaysia
Suasana pemilu di Kuala Lumpur, Malaysia memang terbilang ramai. WNI berbondong-bondong datang untuk menyalurkan suaranya. Sejumlah ruas jalan di Kuala Lumpur pun sempat ditutup.
Selain di KBRI, TPS dibuka di Wisma Duta Indonesia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Ketiga tempat tersebut penuh, dan antrean nampak mengular.
Menurut Hidayah, salah seorang WNI yang berkerja di Kuala Lumpur mengatakan tidak ada masalah dengan petugas TPS, semua sudah dipersiapkan dan pelayanannya pun cukup sigap.
"Yang bikin ramai adalah para pendukung kedua paslon yang membentuk dua kubu, tapi sejauh ini masih aman dan tidak ada keributan," tuturnya saat dihubungi tim GenPI.co, Senin (15/4) melalui pesan singkat.
Tokyo, Jepang
Lain halnya di Jepang. Satu cuitan dalam thread yang dibuat Om Eto dalam akun Twitternya @wahyuseto mengaku bahwa durasi tunggu untuk nyoblos di SRIT Tokyo, lama.
Dia mesti mengantre hingga sembilan jam sambil berdiri. Dirinya menilai TPS di Jepang tidak efisien, karena banyak sekali jumlah DPK (daftar pemilih khusus) yang lupa mendaftarkan diri menjadi DPT (daftar pemilih tetap).
Hong Kong
Antusiasme WNI di Hong Kong pun rupanya tidak kalah dari negara lainnya. Terjadi antrean WNI yang belum bisa menggunakan haknya, hingga waktu pencoblosan hampir tutup.
Melalui satu thread dari akun Capres Abadi mengatakan bahwa di Hong Kong kurang tersedianya TPS. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah TKI di Hong Kong yang hanya terdapat tiga lokasi TPS.
Singapura
Tingkat partisipasi pemilihan di Singapura pun luar biasa. Jumlah WNI yang memilih di Singapura lebih tinggi dari 2014.
Dalam thread di akun Twitter Ericssen mengatakan bahwa "Morning waiting time is 1 hour, Afternoon is 3-4 hours."
Dirinya pun mengaku bangga melihat antusias WNI untuk memberikan suara di Singapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News