GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar lomba daur ulang alat peraga kampanye Pemilu 2019 bagi masyarakat umum dalam upaya mengelola sampah sisa kegiatan kampanye.
Dalam video yang diunggah di akun twitter @ganjarpranowo, dengan menggunakan sepeda motor ia berhenti di titik-titik yang ada atribut kampanye. Bermodalan tang dan linggis, pria berambut putih itu mencopot APK yang terpasang di bahu-bahu jalan, baik baliho, spanduk, atau bendera.
“Hari ini sudah minggu tenang, kita copot semua atribut yang ada,” ucapnya dalam video.
Baca juga: Pasukan Orange Bersihkan Spanduk dan Baliho Caleg
Karena bahan yang digunakan untuk membuat APK berasal dari plastik dan dapat mencemari lingkungan, pria berumur 51 tahun ini pun menggelar lomba dengan total hadiah Rp 20 juta.
“Sekarang, saya mau buat lomba. Lombanya adalah dicari sepuluh pemenang pertama. Apa lombanya? Lombanya hampir seluruh banner dan spanduk bisa digunakan ulang. Apakah anda mau buat paying? mau buat tas? Atau buat apapun dan ini akan menjadi bahan yang sangat berguna. Ingat, plastik itu banyak mencemari, jangan dibuang sembarangan dan ini bisa multifungsi,” jelasnya.
Tak hanya melalui video, Ganjar juga menyampaikan melalui sebuah kicauan dan menuliskan ketentuannya.
“Silakan buat kreasi dari atribut-atribut yang ada, jadikan apa saja yang penting bermanfaat. Ketentuan, kreteria penilaian adalah berdasarkan fungsi, kakuatan produk, dan reduplikasi. Hasil karya difoto, lalu diuplod IG tag saya (@gianjar_pranowo). Sertakan hastag #GanjarDaurUlangAPK. Karya dikirim ke Rumah Dinas Gubernur Jateng: Jl. Guberbur Boedino No.8, Gajah Mungkur, Semarang,” tulisnya.
Ia pun menambahkan, keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat dan selurug desain menjadi milik panitia. Saya tunggu satu minggu ke depan (22 April 2019), dimulai dari hari ini.
“Kita ambil bagian dalam pengurangan sampah terutama berbahan plastik. Selamat berkersasi,” tambahnya dalam tulisan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News