GenPI.co - Sebanyak 450 personel gabungan akan mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi dan Isra Miraj di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan agar perayaan keagamaan tidak menimbulkan risiko penyebaran covid-19.
"Ya, malam ini personel terdiri dari 350 lalu lintas, 50 brimob dan 50 pasukan Sabhara," ujar Kombes Sambodo Purnomo Yogo Dirlantas Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (10/3).
BACA JUGA: Unik! Tradisi Gantung-Gantung pada Perayaan Isra Miraj di Penyengat
Kombes Purnomo mengatakan, personel itu diterjunkan untuk memastikan hari libur ini tidak menimbulkan risiko di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang masih berlangsung di Jakarta.
"Covid-19 masih cukup tinggi di Jakarta, perilaku-perilaku yang melanggar empat M, terutama harus kita hindari," jelas Sambodo.
Filterasi pengamanan sendiri akan disebar di beberapa kawasan agar terhindar dari polusi suara, konvoi dan tidak menaruhi protokol kesehatan.
"Apalagi, saat ini musim night rider yang meresahkan warga. Untuk menjaga kenyamanan bersama, kamu melakukan upaya filterasasi," tambahnya.
BACA JUGA: Libur Isra Miraj, Tempat Wisata di Jakarta Ini yang Cocok untuk Dikunjungi
Dengan pengamanan itu, pihaknya memastikan hal-hal yang mengganggu seperti disebutkan di atas tidak masuk ke kawasan Sudirman, Thamrin, dan Monas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News