Server KPU Diserang Hecker, Ini Penjelasan KPU

18 April 2019 20:58

GenPI. co - Heboh di media sosial server Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas hecker, Kamis (18/4). Sebuah akun mengunggah tangkapan layar yang menyebutkan bahwa server KPU diretas untuk melakukan kecurangan tertentu dalam hasil penghitungan suara Pemilu 2019. 

Menurut akun itu, upaya peretasan diduga datang dari China. Bahkan, akun itu menyebut peretasan dilakukan kelompok komunis. unggahan ini telah dibagikan lebih dari 2.000 akun Facebook lain. 

Mengenai informasi adanya peretasan server KPU, Komisioner KPU Viryan Azis, membenarkan memang ada upaya suatu pihak melakukan peretasan situs milik KPU. Namun, Viryan tidak menyebutkan secara spesifik soal pelaku yang mencoba masuk ke sistem KPU ini. 

Baca juga: Server KPU Down, Ini Penyebabnya

Menurut dia, upaya peretasan tak hanya datang dari luar negeri, tapi juga dalam negeri. "Serangan ada dari dalam negeri, ada yang coba meng-hack. Sejauh ini masih bisa ditangani oleh teman-teman yang mengurus IT kita (KPU)," kata Viryan.

Viryan menjelaskan, upaya peretasan ini datang setiap waktu. "Hari ini ada (upaya peretasan). Ya kan (upaya peretasan) datang kapan saja ya," ujar dia. 

Meski demikian, Viryan menegaskan, hasil akhir pemilu tidak didasarkan pada penghitungan oleh server milik KPU ini. "Apa pun hasil dari Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara) KPU hanya alat bantu. Jadi tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu akhir," kata Viryan. 

Menurut dia, hasil pemilu akhir akan dilakukan berdasarkan rapat pleno berjenjang yang sedang berjalan hari ini mulai di kantor kecamatan. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, tidak ada satu pun pasal yang menyebutkan hasil pemilu ditentukan berdasarkan penghitungan elektronik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co