Berita Top 5: Pernyataan Kubu Moeldoko Telak, Fakta FPI Dibongkar

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Nikita Mirzani, Demokrat, Moeldoko, FPI, dan Amien Rais

1. Curhat Nikita Mirzani Begituan dengan Bule

Aktris cantik Nikita Mirzani tidak pernah sungkan membeberkan pengalamannya begituan dengan pasangannya.

Kali ini ibu tiga anak tersebut blak-blakan tentang aktivitasnya di ranjang dengan mantan kekasihnya, Paulo.

BACA SELENGKAPNYA: Curhat Nikita Mirzani Begituan dengan Bule Tangguh, Puas Banget

2. Pernyataan Demokrat Moeldoko Telak

Pernyataan telak kubu Moeldoko bak menabuhkan genderang perang melawan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena menganggap mereka sebuah bencana dalam demokrasi di Indonesia.

Dalam konferensi pers (konpers) yang dilakukan oleh Demokrat versi KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad selaku juru bicara kubu Moeldoko menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY adalah otoritarian dan keluargais.

BACA SELENGKAPNYA: Genderang Perang Ditabuhkan, Pernyataan Demokrat Moeldoko Telak

3. Brigjen Ahmad Nurwahid Bongkar Fakta FPI

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwahid menyoroti fenomena ormas terlarang Front Pembela Islam (FPI) yang seolah bangkit lagi saat sidang Habib Rizieq digelar.

Dalam wawancara bersama Eko Kunthadi di kanal YouTube CokroTV, Brigjen Ahmad menggambarkan FPI sebagai gerakan politik yang di-framing dengan agama.

BACA SELENGKAPNYA: Brigjen Ahmad Nurwahid, Bongkar Fakta FPI! Ternyata Cuma Proksi

4. Anak Buah Prabowo Subianto Beber Fakta Amien Rais

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan membongkar soal masa jabatan presiden 3 periode.

Bahkan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menyinggung aturan dua periode jabatan presiden yang ditetapkan dalam amendemen Undang-Undang Dasar 1945 saat era MPR Amien Rais mengacu pada sistem demokrasi Amerika Serikat.

BACA SELENGKAPNYA: Anak Buah Prabowo Subianto Beber Fakta Amien Rais, Bikin Kaget

5. Kubu Moeldoko Bongkar Dosa Besar SBY

Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad membeberkan kesalahan fatal yang dilakukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat versi AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rahmad membongkar soal penggelapan nama pendiri Partai Demokrat oleh SBY.

BACA SELENGKAPNYA: Kubu Moeldoko Bongkar Dosa Besar SBY, Parah Banget! (*)