GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory meminta publik tak mengaitkan aksi bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dengan agama tertentu.
Hasbi pun mengutuk keras peristiwa yang terjadi pada Minggu (28/3) pagi itu.
"Teroris tidak ada hubungannya dengan agama. Terorisme adalah musuh semua agama," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co, Selasa (30/3).
BACA JUGA: Teroris Punya KTA FPI, Pengacara Habib Rizieq Bilang…
Politisi Partai NasDem itu mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI, bergerak cepat menelusuri kasus tersebut.
Menurutnya, hal itu dapat mengantisipasi dan memastikan agar teror susulan tidak terjadi.
"Kita minta semua aparat keamanan bisa mengantisipasi segala bentuk teror can menciptakan rasa aman di bumi pertiwi," tuturnya.
Anggota Legislatif Dapil Jambi itu juga meminta masyarakat untuk mempercayakan pencanangan bom di Gereja Katedral Makassar tersebut ke aparat keamanan.
Selain itu, Hasbi menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpancing isu-isu yang merusak toleransi.
“Mari serahkan dan percayakan kasus ini kepada aparat keamanan. Teroris itu musuh bersama dan tidak mengatasnamakan agama,” paparnya.
Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi sekitar pukul 10.28 WITA.
BACA JUGA: Coba Baca, Polisi Pegang Bukti Terduga Teroris Hadiri Sidang HRS
Para pelaku merupakan merupakan pasangan suami istri yang menumpangi sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DD 5984 MD.
“Identitas laki-laki itu berinisial L dan yang wanita YSF. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku lainnya,” papar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News