GenPI.co - ZA, terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, bisa dikatakan bukan orang sembarangan.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ZA pernah mengenyam pendidikan di salah satu universitas swasta.
BACA JUGA: Pengacara Rizieq Beber Anggota ISIS Berseragam Polisi, Astaga!
Namun, ZA drop out pada semester lima. Selain itu, ZA merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS.
Hal ini terlihat dari hasil profiling di media sosial milik ZA yang berisi tulisan-tulisan terkait jihad.
“Yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Di dalamnya ada bendera ISIS,” kata Listyo, Rabu (31/1).
Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Rusdi Hartono menjelaskan, ZA bisa masuk bukan karena pengamanan di Mabes Polri kendur.
Menurut Rusdi, polisi tidak menolak kedatangan ZA sebagai warga negara.
"Satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Polri sebagai salah satu tugas pokoknya adalah pelayan masyarakat ini sesuai dengan Pasal 13 UU Polri," ujar Rusdi, Kamis (1/4).
Rusdi menjelaskan, saat itu ZA datang dengan alasan ingin menyerahkan surat ke Sekretariat Umum Polei.
“Z datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan dari pada pelayanan Polri," terang Rusdi.
Dia mengatakan, petugas sudah memeriksa ZA sesuai prosedur yang berlaku.
BACA JUGA: Berita Top 5: Pasangan Ideal Ganjar Pranowo, Nasib Moeldoko
Jenderal bintang satu tersebut memastikan ZA hanya beraksi seorang diri.
"Tidak ada selain ZA. Namun, tim Densus 88 Antiteror tetap mendalami (keterlibatan pihak lain)," kata Rusdi. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News