GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada keluarga terduga teroris di Sukabumi, Jawa Barat, yang terlilit utang bank.
Bantuan itu langsung disampaikan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif. Menurut Kapolres, ada beberapa pesan dari Presiden Jokowi kepada SA (25) yang merupakan istri terduga teroris.
BACA JUGA: Soal Kematian 6 Laskar FPI, Teriakan Amien Rais Tak Digubris
"Saya dihubungi Staf Kepresidenan untuk menyampaikan pesan dan amanah untuk keluarga terduga teroris," kata Kapolres Lukman Syarif di Sukabumi, Sabtu (3/4).
Selain itu, Presiden memberikan bantuan uang tunai untuk istri terduga teroris itu karena yang bersangkutan terlilit utang dan masih memiliki bayi berusia beberapa bulan.
Presiden, kata dia, mengetahui istri dan anak terduga teroris dalam kondisi memprihatinkan akibat ulah suaminya yang terlibat dalam organisasi terorisme setelah membaca pemberitaan di media daring.
Dijelaskan bahwa bantuan tersebut berupa uang tunai yang dititipkan kepada Kapolres Sukabumi dari Staf Kepresidenan. Ia menegaskan bahwa santunan ini pun murni bantuan dan tidak ada maksud lain.
"SA istri terduga teroris ini pun berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah merespons keluhannya karena terlilit utang bank dan masih mempunyai bayi sehingga beban keluarga sangat berkurang," katanya.
Di sisi lain, SA mengaku tidak mengatahui bahwa suaminya bisa terjerumus dan bergabung dengan jaringan teroris karena selama berumah tangga, suaminya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
BACA JUGA: Serangan Teroris ke Mabes Polri Pukulan Telak Buat Kapolri
"Yang saya tahu memang suami bekerja di Jakarta dan pulang saat libur dan kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News