Penginapan Kian Marak di Desa Wisata, Ini Kiat Mengelola Homestay

24 April 2019 07:58

GenPI.co— Pernahkan kamu berkunjung ke desa wisata dan menginap di rumah penduduk? Tentu banyak cerita bisa kamu dapatkan saat bermalam di homestay.

Namun, seringkali homestay yang dijumpai di sejumlah desa wisata, belum memenuhi sejumlah persyaratan sebagai penginapan yang menyenangkan bagi turis.

Menyadari kondisi tersebut, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Provinsi Jawa Tengah memberikan bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola homestay yang ada di Jateng.

Baca juga: Sensasi Berkuda di Desa Wisata Ekang

Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelayanan penginapan, bagi wisatawan yang berkunjung ke Jateng.

“Pengelola [harus] mampu memberikan kesan kepada tamu, agar kembali menginap,” kata Sinoeng N Rahmadi, Kepala Dispopar Jateng, Selasa (23/4)

Berikut panduan bagi pengelola homesay yang diberikan Dispopar Jateng

Penginapan yang Bersih

Selama ini, pengelola lebih mempriorotaskan homestay yang wangi, bukan bersih.

Padahal, bagi para wisatawan terutama mancanegara, membutuhkan penginapan yang bersih, ketimbang wangi tapi tidak terawat.

Pelayanan yang Ramah

Syarat kedua yang mesti dipenuhi untuk menjadikan homestay yang menarik, pengelola harus ramah.

Bagi wisatawan asing, kendala berbahasa dari pengelola tidak menjadi masalah, asalkan mereka mendapat pelayanan yang ramah.

Promosi secara Online

Dispopar Jateng juga menganjurkan pengelola penginapan berpromosi melalui media sosial, agar makin banyak yang mengetahui keberadaan homestay tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co