Masjid Istiqlal Siap Dibuka Selama Ramadan, Kapasitas Terbatas

GenPI.co - Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat siap dibuka kembali sebagai tempat pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan 1442 H.

Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta Nur Khayin mengatakan, pelaksanaan salat lima waktu, tarawih dan kegiatan keagamaan dapat berlangsung di sana.

BACA JUGA: Kemenag Persiapkan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan

Namun, pembatasan jumlah jemaah bakal dilakukan di Masjid Istiqlal guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Istiqlal nanti akan sangat terbatas untuk shalat tarawih. Hanya di lantai utama saja dengan kapasitas 2 ribuan," katanya, Selasa (6/4).

Nur menjelaskan, daya tampung Masjid Istiqlal adalah 200 ribu jemaah. 

Maka dari itu, tidak diberlakukan kapasitas 50 persen di sana.

"50 persen itu biasanya di masjid-masjid komplek. Tandanya, tidak berlaku untuk Istiqlal. Pastinya nanti kita akan sangat membatasi," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengumumkan bahwa masyarakat dibolehkan untuk melakukan salat tarawih berjamaah di masjid.

Namun, ada 3 ketentuan yang harus dipenuhi masyarakat. Pertama, pelaksanaan shalat tarawih harus tetap dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Kedua, shalat tarawih boleh dilakukan dengan peserta atau jemaah yang hanya terbatas pada komunitasnya atau di lingkup komunitasnya.

BACA JUGA: Marhaban Ya Ramadan, Silakan Catat Jadwal Puasa 2021

Ketiga, pemerintah meminta agar dalam melaksanakan shalat tarawih berjemaah ini diupayakan dibuat sesederhana mungkin.

"Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat," ujar Muhadjir dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4). (*)