GenPI.co - Kabar miring pengambilalihan TMII yang menyeret Presiden Jokowi membuat Moeldoko geram. Bagi Moeldoko, pengambilalihan TMII sudah sesuai prosedur. Jokowi pun dipagari banyak jenderal.
Pengambilalihan TMII pada masa pemerintahan Presiden Jokowi pun mendapat banyak sorotan dari warganet. Salah satu isu yang muncul adalah TMII akan dikelola oleh keluarga Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Titah Jokowi Tegas, Barisan Jenderal Langsung Turun
Narasi tersebut diunggah seorang pengguna Twitter dalam cuitannya pada 10 April 2021. Namun, benarkah TMII akan dikelola oleh keluarga Jokowi?
Soal ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersikap tegas. Dia membantah spekulasi yang menyebutkan keluarga Presiden Jokowi akan mengelola TMII.
"Itu pemikiran primitif," kata Moeldoko. Nada bicaranya agak geram. Dia seakan tak terima nama Jokowi terus diseret ke isu pengambilalihan TMII.
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
Usai mengambilalih TMII, pemerintah memastikan akan membentuk tim transisi Tim transisi inilah yang kemudian akan menjadi jembatan peralihan setelah selama 44 tahun dikuasai Yayasan Harapan Kita.
Di situ ada tim pengarah, Mensesneg, Menseskab, KSP. Dalam menjalankan tugasnya, tim transisi akan didampingi tim asistensi.
Mereka di antaranya Kepala Badan Pengawasan dan Pembangunan (BKPP), Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha serta dua jenderal bintang dua yang berkuasa di DKI Jakarta,Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
BACA JUGA: Ramalan 3 Shio Menggetarkan Jiwa, Besok Hokinya Tak Terkira
Dari situ, Moeldoko berani menarik garis api. Dia menegaskan Kepala Negara tidak pernah berencana membuat yayasan baru untuk mengelola TMII.
"Jangan lagi ada pandangan seperti itu. Pak Presiden sama sekali nggak berpikir seperti itu," ujar Moeldoko. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News