GenPI.co - Setiap karya seperti lagu diciptakan bukan tanpa arti, tetapi memiliki makna di dalamnya.
Seperti, lagu Turi-turi Putih yang menceritakan tentang kearifan lokal, kesadaran akan kehidupan dan kematian.
BACA JUGA: Makna Di Balik Lagu Aisyah Istri Rasulullah Yang Buat Hati Adem
Lagu itu merupakan peninggalan dari Sunan Giri yang menuangkan makna mendalam tersebut dalam karya.
Syair tembang ini begitu indah dan bermakna, pesannya lebih spesifik ditujukan untuk murid sebagai penuntut ilmu dan guru sebagai pengajar.
Turi-turi dilambangkan adalah pitutur atau sebuah nasihat. Sedangkan putih diwakili kain kafan yang melambangkan kematian.
Jadi, Turi-turi adalah nasihat dari seorang guru kepada muridnya tentang kehidupan dan kematian.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok! Honorer K2 jadi PPPK, Mei 2021 Digelontori THR
Untuk pesan lain yang disampaikan dalam lagu itu adalah agar murid mengikuti segala nasihat gurunya agar tidak tersesat.
Pasalnya, guru digambarkan sosok yang teladan dan harus ditiru oleh anak muridnya.
Berikut ini adalah liriknya;
Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur
Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur
Jeleret tiba nyemplung ke kembang kembange apa
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa
Kembang kembang m’lathi kembang m’lathi dironce-ronce
Kembang kembang m’lathi kembang m’lathi dironce-ronce
Sing kene setengah mati sing kana ‘ra piye piye
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News