Aksi Jokowi Tak Tertandingi, Keluarga Cendana Tiarap

GenPI.co - Aksi Presiden Jokowi dalam pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tak tertandingi. Keluarga Cendana sampai dibuat tiarap dan mati gaya.

Lantas ke mana anak-anak Cendana? Anak keempat Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau dikenal dengan sapaan Titiek Soeharto tidak merespons panggilan.

Namun di akun Instagram miliknya, mantan istri Prabowo Subianto ini mengunggah foto saat sedang menembak.

BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu

Dari keterangan foto, dia tengah mengikuti Danjen Kopassus Open Championship 2021, di Kartosuro, Solo. Acaranya digelar Sabtu (10/4).

Nyaris tak ada suara dari keluarga Cendana terkait pengambilalihan TMII. Padahal TMII sudah 44 tahun dikuasai keluarga Cendana.

Para pangeran Cendana seperti mati kutu. Mereka dibuat tak berdaya hingga tidak melakukan perlawanan apa pun.

Saat ini, sudah hampir sepekan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan TMII akan diambil alih pemerintah.

BACA JUGA: Ramalan 3 Shio Menggetarkan Jiwa, Besok Hokinya Tak Terkira

Keputusan untuk mengembalikan pengelolaan TMII kepada negara berdasarkan Peraturan Presiden No.19/2021 tentang Pengelolaan TMII per 31 Maret 2021.

Yayasan Harapan Kita yang didirikan Tien Soeharto, selaku pengelola, diberi waktu tiga bulan untuk mengembalikan pengelolaan TMII.

Belum ada tanggapan resmi dari keluarga Cendana terkait beralihnya pengelolaan TMII yang sudah 44 tahun dikuasai.

Tanggapan hanya disampaikan lewat pengurus Yayasan Harapan Kita. Itu pun bukan penolakan atau protes terhadap keputusan pemerintah, melainkan dukungan.

BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial

“Kami akan bersikap kooperatif sesuai kemampuan yang ada pada kami untuk menerima dengan tangan terbuka," kata Sekretaris Yayasan Harapan Kita, Tria Sasangka Putra dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Cendana TV..

Tria hanya meluruskan, selama ini pengelolaan TMII tidak pernah menggunakan anggaran dari negara. Yayasan Harapan Kita, kata dia, juga tidak pernah sekalipun mengajukan anggaran pengelolaan TMII dari negara. (*)