GenPI.co - Rina Kosasih, istri Direktur Utama PT Taspen, mendatangi Mabes Polri. Kedatangan wanita yang menjadi korban KDRT oleh suaminya itu untuk mengklarifikasi penyebaran video viral menyangkut cekcok dalam rumah tangganya.
Rina Kosasih didampingi Tim Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Healing Movement Ardian Rizaldi, Felix Simamora dan Donny Kandowangko.
BACA JUGA: Survei Capres: Prabowo Meroket, Anies Baswedan Mulai Rontok
"Kedatangan saya hari ini adalah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk interview atau mengklarifikasi pelaporan atas Saudara TYM," kata Rina di Mabes Polri, Senin (12/4).
Selama kurang lebih 3 jam, Rina memberikan klarifikasi kepada penyidik atas laporan yang dilayangkan oleh TYM pada tanggal 2 Maret 2021.
Menurut Ardian Rizaldi, penasihat hukum Rina, yang dilaporkan bukanlah kliennya, melainkan pemilik akun yang menyebarluaskan video viral penggerebekan seorang pria diduga Antonius Steve Kosasih (Dirut PT Taspen) sedang bersama seorang wanita lain di rumah makan.
"Ini terkait dengan video yang viral, masih berkaitan dengan video yang viral," kata Ardian.
Dalam pemeriksaan tadi, kata Ardian, kliennya menjawab lebih kurang 10 pertanyaan dari penyidik.
"Ibu Rina, klien kami tidak pernah menyuruh itu semua, kok, kalau bisa kami redam, kami redam itu saja, sih," kata Ardian.
Terkait dengan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh Rina Kosasih di Polda Metro Jaya, dia mengatakan bahwa kasus ini masih berproses taraf penyidikan.
BACA JUGA: Mahfud MD Blak-blakan Kasus BLBI, Isinya Menggetarkan
Seperti diketahui, peristiwa pelakor yang sempat viral di media sosial. Rina Kosasih melaporkan suaminya, Dirut Taspen Antonius Steve Kosasih terkait dugaan KDRT. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News