Vaksin Covid-19 di Indonesia Menipis, Menristek Buka Suara

19 April 2021 02:50

GenPI.co - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia tidak dapat terus menerus bergantung kepada PT Bio Farma selaku pengembang vaksin untuk covid-19.

Menurutnya, pemerintah perlu menambah industri vaksin covid-19 guna mempercepat ketersediaannya di Indonesia. Sebab, akan merepotkan apabila negara nantinya membutuhkan vaksin dalam jumlah yang besar.

BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Meroket Usai Pandemi, Analisis Menristek Jempol

"Untuk imunisasi nasional masih mungkin. Namun, kalau levelnya sudah pandemi kami butuh tambahan industri," ungkap Bambang Brodjonegoro secara ekslusif kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diketahui, PT Bio Farma telah mengonfirmasi akan memproduksi vaksin Eijkman yang dikembangkan dengan platform protein rekombinan ekspresi ragi (yeast).

Bambang menjelaskan, untuk vaksin Eijkman yang ekspresi mamalia sebenarnya bibit vaksinnya sudah siap. Namun, Bio Farma belum siap menangani proses tersebut.

"Sehingga kami fokus ke ekspresi yeast yang bibit vaksinnya diperkirakan bisa diberikan ke Bio Farma sekitar Mei mendatang," jelasnya.

Selain itu, kata Bambang, progres lebih lanjut telah dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dengan menggunakan inactivated virus (virus yang dimatikan) dan telah mendapatkan kemitraan dengan PT Biotis.

Akan tetapi, menurutnya, PT Biotis masih mengurus izin CPOB (Cara Pembuatan Obat Baik) ke BPOM. 

BACA JUGA: Kemenristek Dilebur dan Bukan Kemkominfo, Jokowi Disorot Tajam

"Tentunya, kami harapkan dukungan agar BPOM mempunyai industri pengembangan vaksin di luar Biofarma," kata Bambang.

Pria penikmat makanan gurih itu menegaskan, semua pihak untuk lebih memfokuskan dalam pengembangan vaksin di Indonesia. Mengingat, ketersedian vaksin di nusantara kian menipis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co