IHSG Tertekan Temuan Kasus Covid-19, Analis Ungkap Sebab Lainnya

27 April 2021 15:42

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali melemah, dan masih bertahan di bawah level 6.000.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (27/4/2021) turun 5,20 pon atau 0,09 persen menjadi 5.959,62.

BACA JUGARincian Harga Emas Antam Hari ke-15 Ramadan: Turun, Mau Beli?

Gerak IHSG

27 April: 5.959
26 April: 5.964
23 April: 6.016
22 April: 5.994

IHSG melemah saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 38 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen menekan IHSG.

BACA JUGAStrategi Baru WSKT, Pengamat Puji Setinggi Langit Waskita Karya

“(Pertama), kenaikan kasus covid-19 di Indonesia maupun secara global,” kata Analis Saham, Nafan kepada GenPI.co, Selasa (27/4/2021).

Kedua, minimnya data makro ekonomi global maupun domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

“(Ketiga), market menanti pengumuman The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) dalam rangka menetapkan suku bunga acuan,” ujar Nafan.

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (27/4/2021): 

Saham top gainer

TBIG 2.720, +4,62
MDKA 2.440, +4,27
BSDE 1.195, +3,91
BBNI 5.900, +3,06
TKIM 10,025, +2,30

Saham top loser 

JPFA 1.890, -6,90
CPIN 6.850, -6,80
TLKM 3.160, -2,77
MEDC 585, -2,50
ERAA 605, -2,42 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co