Pulihkan Ekonomi Melalui Berkah Ramadan Bersama LPDB-KUMKM

05 Mei 2021 14:20

GenPI.co - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) makin gencar mendukung perekonomian nasional.

Salah satu caranya ialah dengan melibatkan para pedagang kaki lima (PKL) dalam acara Berkah Ramadan Bersama LPDB-KUMKM di Jakarta, Selasa (4/5).

BACA JUGA: Dapat Dana LPDB-KUMKM, Koperasi Ponpes All Out Kembangkan Usaha

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pandemi covid-19 memukul banyak sektor industri, dari kecil hingga besar.

Oleh kaarena itu, LPDB-KUMKM hadir dan mengupayakan semaksimal mungkin agar pelaku usaha, khususnya UMKM, mampu bertahan melewati masa-masa sulit akibat pandemi covid-19.

Menurut Supomo, melibatkan pedagang-pedagang kecil dan PKL serta membeli produk-produk mereka merupakan langkah pihaknya dalam membantu UMKM.

“Terlebih LPDB-KUMKM merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM, dimana tugas dan peranannya sangat diperlukan dalam meningkatkan perekonomian nasional,” kata Supomo.

Supomo menambahkan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus berpesan agar Kementerian dan Lembaga (K/L) memberi ruang dan peluang seluas-luasnya kepada UMKM dalam memasarkan dan memajukan usahanya, terutama berbelanja produk-produk UMKM. Selain itu, 40 persen anggaran belanja K/L juga diharapkan dapat membeli dan menyerap produk-produk UMKM sehingga membuka peluang pasar yang lebih besar untuk UMKM.

Dia menambahkan, MenkopUKM terus mendorong agar produk-produk UMKM bisa go export dan go global.

“Melalui bentuk pendampingan, perkuatan permodalan, hingga pemasaran melalui offline maupun online (digital market platform), LPDB-KUMKM memegang peranan penting dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada koperasi, yang anggotanya merupakan para pelaku UMKM,” imbuh Supomo.

Dia menambahkan, dengan adanya suntikan modal usaha dan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, produk-produk UMKM dapat memiliki nilai yang berkualitas ekspor dan siap masuk pasar Internasional.

Sejak awal penyaluran pada 2008 hingga akhir April 2021, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 12,9 triliun.

Angka itu terbagi menjadi dua skema penyaluran, yakni pola konvensional sebesar Rp 10 triliun, dan dengan pola syariah sebesar Rp 2,9 triliun.

Supomo menambahkan, kinerja penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM pada kuartal pertama 2021 mencapai Rp 553 miliar.

Angka itu terdiri dari pinjaman konvensional sebesar Rp 252 miliar dan pembiayaan syariah sebesar Rp 301 miliar.

Supomo menjelaskan, sesuai amanat Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki, sejak dua tahun terakhir LPDB-KUMKM fokus menyalurkan pinjaman/pembiayaan ke koperasi.

“Koperasi dan UMKM sejak dulu menjadi sokoguru perekonomian nasional, sehingga merupakan fondasi kuat dalam bertahan menghadapi segala krisis,” kata Supomo.

Selain itu, melalui Permenkop 04 Tahun 2020, LPDB-KUMKM diberikan amanat tidak hanya menyalurkan dana bergulir saja, tetapi melakukan pendampingan kepada calon mitra atau mitra yang sudah existing.

Untuk melakukan pendampingan, LPDB- KUMKM telah memilih delapan Inkubator Wirausaha pada 2021.

Di antaranya, Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW) Jawa Timur, Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana Bali, Siger Innovation Hub Lampung, dan Pusat Inkubator Bisnis Universitas Ottow Geissler Papua.

Ada juga Cubic Inkubator Bisnis Jawa Barat, Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga Jawa Timur, Pusat Inkubator Bisnis-Oorange Universitas Padjajaran Jawa Barat, dan Pusat Pengembangan Inovasi dan Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat.

Program tersebut bertujuan memitigasi dampak pandemi covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGALPDB-KUMKM Kucurkan Rp 4,5 M ke KSBP Sunan Drajat Lamongan

Dengan menginkubasi pelaku usaha khususnya Koperasi dan UMKM,

LPDB-KUMKM diharapkan dapat mendorong peningkatan kewirausahaan hingga mampu berkontribusi dalam perekonomian Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang. (adv)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co