GenPI.co - Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai kehadiran Super Air Jet merupakan hal yang luar biasa di tengah pandemi virus corona (covid-19).
"Ini airline baru pertama dalam kurun lebih dari sepuluh tahun terakhir,” kata Alvin kepada GenPI.co, Rabu (5/5).
BACA JUGA: Bursa 7 Mei 2021: Saham ADRO dan BBRI Direkomendasi
Dia menjelaskan, kehadiran Super Air Jet merupakan kejelian pengusaha dalam membeli pesawat dengan harga murah.
"Sebab, selama pandemi ini banyak airline yang mengembalikan pesawat, tidak mampu melanjutkan kontrak atau bahkan tidak mampu bayar sewanya," ujar Alvin.
Menurut dia, situasi itu membuat perusahaan leasing mencari pembeli baru dengan menawarkan harga atraktif.
Alvin pun menilai keputusan Super Air Jet bermain di segmen segmen low cost carrier (LCC) sebagai langkah tepat.
Dia menyebut LCC merupakan kebutuhan bagi masyarakat ketika hendak bepergian.
“Saat ini LCC yang lebih atraktif bagi pengguna jasa penerbangan," kata Alvin.
BACA JUGA: IHSG Turun, Analis Sebut Soal Resesi Ekonomi RI Kuartal I-2021
Menurut Alvin, harga bukanlah pertimbangan utama bagi masyarakat saat hendak bepergian.
“Masyarakat akan melihat rute, jadwal, hingga frekuensi penerbangannya,’ ucap Alvin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News